Babyhyunnie present

Length : Drabble

Main Cast : OC as You & Oh Sehun

Genre : Friendship

Rating : G

Disclaimer : all the casts are not mine, i’m juts the owner the story.

[A/N] Jika kalian hobi ke rumah blog aku, pasti ketemu nih FF yang cowoknya itu bukan Sehun tapi Baekhyun. Tapi nikmati sepuas kalian FF ini tapi don’t forget to put your comment! Happy reading

***

Story Begin

“Selamat pagi”

Kualihkan pandanganku dari iPodku menuju Sehun yang memanggilku tadi, latihan yogaku terhenti saat ia menyapaku namun kuacuhkan ketika kulihat ia kembali sibuk menyiram bunga-bunga indah milik ibunya. Aku tak tahu sampai kapa akan memperhatikannya yang begitu bersinar untuk hari ini, aku tahu segala hal tentang ia. Tentang makanan yang sering ia makan untuk sarapan pagipun aku mengetahuinya dengan jelas, sup krim ayam yang sering ia makan bersama ibunya menjadi favoritnya di pagi hari.

Dan demi apapun yang terjadi pada pagi hari ini, ia melihatku sambil tersenyum setelah habis menyiram kebunnya.

**

Lagi-lagi ibu menyuruhku untuk berbelanja, sebenarnya aku paling malas kalau disuruh begii tapi ini lebih baik daripada aku harus tinggal terus dalam kamarku yang sedikit memanas karena Acnya rusak. Padahal hal itu sudah kuberitahu pada ayah agar memperbaikinya entah ayah sedang malas atau memang tak mendengar rengekkanku, ia hanya diam menanggapiku.

“semuanya sepuluh ribu won, nona”

negomawo

Tersenyum yah begitulah aku menanggapi kasir wanita minimarket disini, hanya sedikit ramah pada orang lain apa salahnya?

“Hey!”

Aku tersentak saat bahuku dirangkul oleh tangan seorang lelaki yang kukenal ini ialah Sehun –tetanggaku yang menyapaku tadi pagi- entah apa yang ia tertawakan, ia sepertinya ingin pulang bersamaku.

“kau mau pulang, bukan?”

Oh ayolah tanpa kuberitahupun ia sudah tahu bukan? Aku yang berjalan di trotoar ini menuju rumahku. Untuk apa ia bertanya?

“yah, mungkin saja kau mau ketempat tetanggamu ini?”

Kukeryitkan dahiku ketika aku mendengar kalimat penuturan dari Baekhyun tersebut. Akupun hanya melihat ia tertawa puas?

“kau gila?”

Bodohnya diriku! Lihatlah ia sekarang tertawa terbahak-bahak karena ucapanku, haaaa… cukup lebih baik aku pulang.

“Hey, hey… mianhae aku tertawa”

Kulirik ia masih tertawa kecil sambil mengulur tangannya mengantung diudara.

“sudah seharusnya kau meminta maaf padaku”

Kuabaikan tangannya dan segera meninggalkannya dengan langkah seribu.

woah, dingin sekali kau”

Desisan itu masih bisa kudengar dari kejauhan, aku yang mendengarnya hanya bisa tersenyum licik berhasil membuat Baekhyun yang –mungkin- kesal karenaku.

END